Jumat, 30 Agustus 2019

Pengenalan ilmu kimia

                            Ilmu kimia

Pengertian ilmu kimia ⇒ilmu yang mempelajari tentang materi meliputi struktur atom , susunan materi , sifat materi ,perubahan materi , dan energi yang menyertai perubahan. 
 Mari kita pelajari satu persatu :
   
      » Struktur atom adalah Atom terdiri dari proton, neutron dan                  elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom.                          Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi                                          inti atom karena muatan listriknya. semua elektron                                  bermuatan negatif (-) dan semua proton bermuatan positif (+)                sementara itu neutron bermuatan netral.
        
         A.  Perkembangan Teori Atom


Konsep atom dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh ekperimen yang menyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberpa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat.
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilakukan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr (1914)
Hasil ekperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilakn gambaran mengenai susunan parikel-partikel tersebut didalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
         
       1.  Model Atom Dalton
  1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi-bagi.
  2. Atom digambarkan sebagai bola pegal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
  3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
  4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.



 Model Atom Thomson
Atom adalah bola bulat bermuatan
positif dan di permukaan tersebar
elektron yang bermuatan negatif
3. Model Atom Rutherford
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan eletron yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
4. Model Atom Niels Bohr
    1. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
    2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
    3. Kedudukan elektron-eletron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.
5. Model Atom Model
kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, tetapi hanya suatu keboleh jadian saja.


          » Susunan materi menyangkut komposisi dari                          materi tersebut.

Contoh:

  • Air adalah suatu senyawa dari hidrogen dan oksigen. Rumus kimianya H2O
  • Alkohol (etanol) adalah senyawa dari karbonhidrogen, dan oksigen. Rumus kimianya C2H6O

Penjelasan tambahan:

  • Para ahli kimia menentukan susunan setiap zat melalui percobaan
  • Percobaan dimulai dari zat yang sederhana sampai dengan zat yang kompleks
  • Contoh zat yang sederhana adalah air
  • Contoh zat yang kompleks adalah protein dan DNA
  • Pengetahuan tentang susunan zat dapat membantu dalam memahami sifat dari zat tersebut.
            » Sifat materi adalah perubahan yang dialami suatu benda                       yang membentuk zat baru. Ciri-ciri suatu zat yang                                     berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.                                     Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah                           busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif).

A. Sifat-sifat ekstensif

       Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sifat ekstensif terdiri atas berat dan volume. 
      1. Berat
          Semakin banyak suatu zat maka akan semakin besar pula                        beratnya. Sebagai contoh sepeda motor akan lebih berat                          daripada sepeda karena sepeda motor tersusun oleh lebih                      banyak zat dibandingkan dengan sepeda.
       

      2. Volume
       Semakin besar jumlah zatnya, semakin banyak volume yang                  ditempatinya, kecuali untuk gas. Apabila kalian menimbang                    beras dan gula pasir dengan berat yang sama, apakah jumlah                keduanya sama? Tentu tidak bukan? Jumlah gula pasir akan lebih        banyak daripada beras, ini menunjukan volume gula pasir lebih            besar daripada volume beras.


B. Sifat-sifat Intensif

     Pengertian sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran zat tersebut. Sifat intensif ini dapat dibagi menjadi dua yaitu sifat kimia dan sifat fisika.


   1. Sifat kimia
       Sifat kimia ini terdiri dari :

  • Kestabilan
  • Kereaktifan
  • Gaya Ionisasi
  • Keterbakaran
  2. Sifat fisika
      Sifat fisika terdiri dari :

  • Berat jenis
  • Kerapatan
  • Kekerasan
  • Kelarutan
  • Daya hantar listrik
  • Kemagnetan
  • Wujud zat
  • Titik didih
  • Titik leleh
  • Titik beku
  • Warna
  • Bau 
  • Rasa

       » Perubaham Materi Setiap materi akan mengalami perubahan.Perubahan materi meliputi:
  1. Perubahan fisikayaitu perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru.
Misalnya;  lilin dipanaskan, batu es mencair, besi meleleh, dan lain-lain.Pada umumnya perubahan fisika hanya mengalami perubahan wujud dan yang disertai dengan peerrubahan energi. Perubahan fisika terjadi karena materi memiliki sifat fisika.
  1. Perubahan kimiayaitu perubahan materi yang  menghasilkan zat baru.
Misalnya; besi berkarat, kayu terbakar, buah menjadi busuk, dan lain-lain.
Dalam perubahan kimia tidak hanya mengalami perubahan wujud, juga mengalami perubahan zat tetapi tidak mengalami perubahan massa. Perubahan kimia terjadi karena materi mempunyai sifat-sfat kimia. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.
Reaksi kimia yang terjadi pada suatu zat dapat diketahui berdasarkan tanda-tanda/gejala-gejala yang menyertai reaksi tersebut. Gejala- gejala atau tanda-tanda yang menyertai reaksi kimia adalah sebagai berikut:
  1. Terjadi perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi gosong, dan lain-lain.
  2. Terjadi perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi tempe, karbid disiram air, dan lain-lain.
  3. Terbentuk gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, sampah membusuk, dan lain-lain.
  4. Terbentuk endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, batu kapur disiram air, dan lain-lain.
        » Energi yang menjadi perubahan materi Energi dapat dihasilkan karena adanya perubahan atau energi dihasilkan oleh perubahan materi itu sendiri.Pada perubahan fisika dapat dihasilkan energi, misalnya air terjun atau bendungan air, air yang berada di atas jatuh ke tempat yang lebih rendah dengan melepaskan energi, dalam pembangkit listrik energi dari airdipergunakan untuk memutar kincir atau baling-baling pembangkit tenaga listrik. Demikian pula sebaliknya jika kita pindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, kitamemerlukan energi, dan kita akan mempergunakan pompa air sebagai penghasil energinya.Dalam perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi kimia, dikenal dua istilah eksoterm dan endoterm.Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan panas atau energi dan endoterm reaksi yang membutuhkan energiatau panas.Dalam kehidupan sehari-hari kita telah memanfaatkan perubahan kimia yang menghasilkan energilistrik,misalnya batere, batere digunakan sebagai sumber energi pada radio. Energi listrik yang dihasilkan batereakan dipergunakan untuk menghidupkan radio. Dalam hal ini terjadi reaksi didalam batere yang menghasilkanenergi listrik. Untuk menyederhanakan bagaimana sebuah perubahan kimia dapat menghasilkan energi atau membutuhkan energi.

52 komentar:

  1. Sangat bermanffat bagi dunja dan akhirat

    BalasHapus
  2. pengertian nya lengkap sangat baik buat yg pengen tau lebih jelas ttg pengertian ilmu Kimia

    BalasHapus
  3. Materi nye Bagus jelas dan sangat bermanfaat.
    Mantap

    BalasHapus
  4. bagus materi nya jelas dan bermanfaat

    BalasHapus
  5. Sgt bermanfaat dan membantu terimakasih

    BalasHapus
  6. Baguss..ditunggu postingan selanjutnya

    BalasHapus
  7. mantap kakak kau lah pokoknye paling mantap👍👍

    BalasHapus
  8. Sangat sangat membantu pembelajaran kami yg SMA sekarang

    BalasHapus
  9. Bagus , sangat membantu saya karena penulisan materinya mudah dipahami dan sangat lengkap

    BalasHapus
  10. Baguss isi materi nya, bhasa nya tidak membuat bingung pembaca

    BalasHapus
  11. Terimakasih kak.. sangat membantu

    BalasHapus
  12. Wahh nilai ku jadi 100 nih guys setelah membaca nyaaa jd cinta kimia dehhh

    BalasHapus
  13. Menarik, bahasanya juga dapat dipahami isi maupun materi nya

    BalasHapus
  14. setelah membaca blog ini pengetahuan saya menjadi bertambah terimakasih kaka k sangat membantu

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Asam dan Basa

              Larutan asam dan basa    Asam dan basa adalah salah satu sifat larutan yang pasti akan kita temui di kehidupan kita sehari h...