Sabtu, 07 September 2019

Bilangan Kuantum

                     BILANGAN KUANTUM


»Pengertian bilangan kuantum   Bilangan kuantum (bahasa Inggris: Quantum number) adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital.

»Macam-Macam bilangan kuantum
    Bilangan kuantum memiliki macam macam jenis yaitu  Bilangan Kuantum Utama, Azimut, Magnetik, Spin.
Berikut pengertian nya :
  *Bilangan kuantum utama (n)
  Bilangan kuantum utama adalah bilangan yang menggambarkan lintasan elektron atau tingkat energi utama yang dinotasikan dengan n. Semakin besar nilai n, semakin besar pula nilai rata-rata energi kulit tersebut. Karena semakin jauh letak elektron dari inti atom, energinya semakin besar. Dengan kata lain, semakin besar nilai n, letak elektron semakin jauh dari inti atom. Lintasan tersebut dalam konfigurasi elektron dikenal sebagai kulit. Bilangan kuantum utama (n) juga dapat digunakan untuk menentukan jari-jari atom, yaitu jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Semakin besar nilai n, jari-jari atomnya juga semakin besar Bilangan kuantum utama (n) diberi nomor dari n = 1 sampai dengan n =  . Kulit-kulit tersebut disimbolkan dengan huruf, dimulai huruf K, L, M, N, dan seterusnya.
Berikut tabel nyaa 
              ⇓
Nomor kulit
1
2
3
4
Penanda huruf
K
L
M
N


Bilangan kuantum utama terdiri atas orbital-orbital yang diberi simbol s, p, d, f, g, h, i, dan seterusnya, yang kemudian dikenal dengan bilangan kuantum azimut.
   *Bilangan kuantum azimut (l)
    Bilangan kuantum azimut adalah bilangan yang menggambarkan subkulit atau subtingkat energi utama yang dinotasikan dengan l. Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dari elektron,Notasi huruf digunakan untuk menunjukkan berbagai nilai l.
                                     
Nilai
0
1
2
3
4
5
Penanda huruf subkulit
s
p
d
f
g
h


  Empat notasi huruf pertama menunjukkan spektrum atom logam alkali (litium sampai cesium). Empat seri garis spektrum ini menyatakan tajam (sharp), utama (principal), baur (diffuse), dan seri dasar (fundamental), yang dinotasikan dengan huruf s, p, d, dan f. Untuk = 4, 5, 6, dan seterusnya, notasi hurufnya cukup dengan meneruskan secara alfabet. Subkulit dalam kulit ditunjukkan dengan menuliskan nilai n (bilangan kuantum utama) diikuti dengan nilai (bilangan kuantum azimut).
  *Bilangan kuantum magnetik (m)
     Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan yang menyatakan orientasi orbital dalam subkulit yang dinotasikan dengan m. Dengan demikian, setiap orbital dalam subkulit tertentu dapat dibedakan orientasi orbitalnya dengan bilangan magnetik. Bilangan magnetik dinyatakan dengan bilangan bulat.
Berikut tabel nya :
                                         
Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum azimut (l)
Penanda subkulit

Bilangan kuantum magnetik (m) -lsampai +l

Bilangan orbital dalam subkulit

1
0
1s
0
1
2
0
2s
0
1

1
2p
-1 0 +1

3
0
3s
0
3 1

1
3p
-1 0 +1
3 5

2
3d
 -2 -1 0 +1 +2

4
0
4s
0
1

1
4p
-1 0 +1
3 5

2
4d
-2 -1 0 +1 +2


3
4f
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
7
Sumber : Brady, 1999, hlm. 291

Nilai m dapat dirumuskan sebagai berikut :
                                   
                   Nilai m = -l sampai +l
    *Bilangan kuantum spin(s)
     Bilangan kuantum spin menggambarkan arah rotasi atau putaran elektron dalam satu orbital yang dinotasikan dengan s. Karena hanya ada 2 arah putaran yang mungkin yaitu searah jarum jam (clockwise) dan berlawanan arah jarum jam (anticlockwise), maka setiap orbital memuat 2 elektron dengan arah rotasi yang berlawanan. Oleh karena itu diberi nilai ± ½.Arahotasi pertama ditunjukkan ke atas dengan notasi s = +½ atau rotasi searah dengan arah putaran jarum jam dengan simbol . Sedangkan arah ke bawah menunjukkan notasi s = -½ atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam dengan simbol .
Bilangan kuantum spin merupakan dasar pengisian elektron dalam orbital. [1]
Elektron mengelilingi sumbunya menimbulkan medan magnet.
Gambar 1. Elektron mengelilingi sumbunya menimbulkan medan magnet.
Elektron-elektron yang ada dalam atom tidak mungkin berada dalam keadaan yang sama persis antara satu atom dengan atom lain. Keberadaan elektron dalam atom bersifat khas. Prinsip ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli, 1925 (dikenal Pauli). Pauli mengusulkan postulat bahwa sebuah elektron dapat berada dalam dua kemungkinan keadaan yang ditandai dengan bilangan kuantum spin +½ atau -½ atau dengan kata lain setiap orbital hanya dapat ditempati oleh maksimal dua elektron dengan spin yang berbeda


39 komentar:

  1. Bagus blognya rapi dan mudah dipahami

    BalasHapus
  2. Mantap kak, sangat mudah dipahami, sangat membantu saya

    BalasHapus
  3. Bangusss . Dan sangatt bermanfaat

    BalasHapus
  4. Makasih ya kak sangat bermanfaat, ditunggu postingan selanjutnya!

    BalasHapus
  5. Sangat membantu kak 👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  6. Nice..ditunggu postingan selanjutnyaa

    BalasHapus
  7. nice bermanfaat kak makasih ya buat materi nya...

    BalasHapus

Asam dan Basa

              Larutan asam dan basa    Asam dan basa adalah salah satu sifat larutan yang pasti akan kita temui di kehidupan kita sehari h...